Selasa, 11 April 2017

'Lipstick' Bidikmisi


Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan, berbeda dari beasiswa yang berfokus memberikan penghargaan atau dukungan dana terhadap mereka yang berprestasi, bidikmisi berfokus kepada yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi. Jadi bidikmisi diperuntukan untuk mahasiswa kurang mampu.
Bagaimana jika biaya pendidikan yang diberikan oleh pemerintah tersebut disalahgunakan atau tidak dijalankan sesuai fungsinya ?
Ada dua tipe penerima bidikmisi. Tipe pertama yakni orang yang memiliki latar belakang ekonomi lemah yang artian dia benar-benar tidak mampu dalam membiayai kuliahnya. Sementara tipe kedua yakni orang yang pada dasarnya dalam segi ekonomi mampu dalam membiayai perkuliahannnya. Untuk tipe kedua ini biasanya lahir dari lobi-lobi pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab atau yang biasa disebut dengan orang dalam. Orang dalam ini yang menjadikan bidik misi ini tidak terkontrol dan tidak berjalan sesuai dengan fungsinya. Sangat disayangkan saat nepotisme hingga sekarang masih berlaku di dalam masyarakat bahkan sudah menjamur di sebuh lembaga pendidikan.
Saat bulan penerimaan biaya pendidikan berlangsung, penerima yang tergolong pada tipe pertama akan mempergunakan bidikmisi sesuai keperluan perkuliahannya, karena dia sadar bahwa dia tidak mampu untuk memenuhi keperluan kuliah sehingga dia percaya tuhan memberikan rahmatnya melalui pemerintah dalam bentuk bidikmisi. Wow keren., hahah.
Berbeda dengan tipe kedua. Orang yang tergolong pada tipe kedua lebih ke pemenuhan keinginan perkuliahan. Karena latar belakang orang tuanya yang sebenarnya mampu dalam membiayai keperluan kuliahnya, menjadikan bidikmisi hanya sebagai wadah pemenuhan keinginannya. Keperluan seperti mengcopy materi, membeli buku, atau alat tulis menulis  sebenarnya bisa dipenuhinya, sehingga bidikmisi digunakan untuk memenuhi keinginannya seperti update smartphone terbaru, membeli bedak, lipstick dan sejenisnya, atau yang lagi tren sekarang yakni nongkrong bareng teman di café atau warung kopi.
Anehnya, ada beberapa orang yang tergolong pada tipe pertama, sifatnya dalam menggunakan biaya bidikmisi saat telah menerima biaya tersebut sama seperti orang-orang yang tergolong pada tipe kedua. Orang yang tidak mampu dalam memenuhi kebutuhan kuliahnya, lebih memilih untuk memenuhi keinginanya dibandingkan kebutuhannya. Sehingga perkuliahannya tidak berjalan sesuai dengan tujuan pemerintah dalam memberikan beasiswa bidikmisi ini.
Saat saya semester satu, pernah seorang dosen dalam sela-sela memberikan kuliahnya bertanya kepada mahasiswa bidikmisi apa telah mengcopy materi yang ia berikan. Hanya beberapa orang yang menjawab “ya” namun rata-rata dari mereka menjawab “tidak”. Hal ini sontak membuat dosen tersebut heran, “Bukankah untuk biaya fotocopy kalian sudah diberikan oleh pemerintah ?”, pertanyaan tersebut yang kemudian membuat mahasiswa bidikmisi itu terdiam.
Pendidikan di Indonesia ini tidak berjalan sesuai dengan apa yang di cita-citakan sepenuhnya bukanlah kesalahan pemerintah,  pemerintah sudah berusaha supaya bagaimana orang-orang yang ekonominya lemah dapat menempuh pendidikan yang tinggi. Parahnya mahasiswa termasuk mahasiswa bidikmisi masih saja melakukan aksi dimana-mana atau demo dijalanan menuntut pemerintahan yang buruk dalam mengatur sistem pendidikan di Indonesia.
Kesalahan terbesar pada bidikmisi ini sebenarnya ada pada penerima bidikmisi itu sendiri, karena rasa ingin kuliah tidak memiliki beban dalam membayar biaya kuliah sementara orang tuanya mampu.  Kesalahan juga pada pihak penyeleksi calon penerima bidikmisi itu sendiri yang tidak menyeleksi penerima bidikmisi itu dengan baik sesuai dengan fungsinya.

Miris sebenarnya, saya merasa sedih ketika bidikmisi ini jatuh ketangan orang-orang yang salah, orang-orang yang menggunakan bidik misi hanya untuk hura-hura menghabiskan uang pemerintah. Sesungguhnya masih banyak orang diluar sana bekerja keras membanting tulang demi untuk memposisikan diri di bangku kuliah. Agar tidak terjadi penyalahgunaan bidikmisi seperti ini, penyeleksian calon penerima harus lebih jeli, dan tepat sesuai dengan tujuan beasiswa bidikmisi itu sendiri.



Pernah di poskan di blogku sebelumnya.
Share:

1 komentar:

  1. Emperor Casino | Shootercasino
    Visit our site for new and exclusive bonuses. Read our review 제왕 카지노 and get a 100% match bonus. Play at 인카지노 the 메리트 카지노 Emperor Casino, a casino with real money

    BalasHapus