Kemarin saya dapat tugas yang ketiga dari dosen Komputer
Multimedia ( dosen keren yang merangkap mata kuliah lainnya, heheh… dosen multitalent) tentang fungsi
pallete. Setelah baca baca di Internet (om
google –red ), lalu menginstall aplikasinya, saya paham dengan fungsi
pallete ini, walaupun tidak sepenuhnya paham sih.
Saya tidak menggunakan Adobe After effect CS 3 (seperti yang
ada di lab pustikom UNG) tetapi saya menginstall Adobe After effect CS 4.
Walaupun beda sebenarnya kontennya sama hanya ada perbedaan sedikit mengenai
plug-in nya.
Fungsi Pallete yang di maksud itu ada menu-menu yang terletak
tepat di sebelah kanan pada after effect. Pallete sendiri sangat berguna untuk
membantu kita mengedit projek yang sedang kita kerjakan di Adobe after effect.
Apa saja isi dan fungsi dari kumpulan pallete ini ? Berikut
ini sedikit penjelasannya :
I - Info : Detail ukuran yang ditampilkan di
kolom preview atau Komposisi.
2 - Audio : Menyetel Audio yang digunakan saat mengedit
projek
3 - Preview : Menjalankan projek sebelum disimpan yang
bias dilihat pada tampilam komposisi.
4 - Effect &
Preset : Memberikan efek pada projek yang sedang dikerjakan atau di edit.
5 - Character : Mengubah ukuran huruf, spasi, dsb pada projek
teks yang sedang di edit.
6 - Paragraf : Menyetel paragraph, sama seperti menyetel
paragraf di Ms. Word.
7 - Paint : Sistem kerja sama dengan Software
bawaan paint.
8 - Tracker : Mengatur Motion track pada projek yang
dikerjakan.
Fungsi paint, tracker, dan audio tidak muncul saat pertama kita memulai program after effect, Tampilan di atas adalah lembar kerja mode standar, kita dapat mengaturnya menggunakan menu workspace.
Itulah pemahaman saya mengenai Fungsi pallete yang ada di Adobe After Effect. Semoga bermanfaat. Kalau masih bingung silahkan komen dibawah, inshaa allah saya bisa mengatasi kebingungannya. Jangan lupa share ke teman teman lain, supaya lebih bermanfaat. Amin.
0 komentar:
Posting Komentar